Umai Sarawak, salah satu best food di Kuching
Umai traditional food has now become a famous Kuching food |
Rasanya hampir sebagian besar masyarakat di Sarawak, Malaysia mengenal jenis masakan lokal yang disebut Umai. Umai adalah salah satu makanan tradisional suku Melanau yang resepnya diwariskan secara turun temurun.
Makanan ini awalnya berbahan dasar ikan mentah yang dicampur
dengan asam paya/jeruk nipis, cabai, garam, bawang merah dan sedikit jahe.
Terkadang juga dicampur dengan terasi untuk mendapatkan rasa yang berbeda.
Dahulu makanan Umai hanya dikenal di kalangan masyarakat Melanau saja, tetapi saat ini Umai telah menjadi salah satu makanan yang populer di Sarawak. Umai tak hanya menjadi makanan orang Melanau, namun telah dinikmati oleh berbagai suku bangsa, termasuk turis manca negara yang datang ke Sarawak.
Jika Anda berkunjung ke Mukah, tentu dengan mudah dapat menikmati umai. Tetapi Anda juga tak perlu kuatir karena di kota Kuching, Umai telah menjadi Kuching food juga dan dengan mudah dapat di restoran-restoran terdekat atau di food court Kuching.
Entahlah apakah And bisa juga memsannya di foodpanda Sarawak atau di food panda mukah? tolong beri tahu kami jika mereka juga menjual Umai.
Namun demikian tidak tak banyak dari Anda yang mengetahui
sejarah asal usul di balik kelezatan Umai ini. Untuk itu kali ini Sarawak Food membagikan
salah satu versi kisah mengenai asal usul resep Umai yang lezat dan telah
menjadi makanan populer di Sarawak.
Sejarah asal-usul
Umai Sarawak
Konon pada zaman dahulu kala, sekelompok nelayan turun ke
laut untuk menangkap ikan. Setelah mendapatkan banyak tangkapan, mereka mulai
merasa lelah dan lapar.
Ketika ingin makan, mereka baru sadar bahwa persediaan
makanan mereka tidak ada di kapal. Rupanya makanan mereka itu tertinggal di
rumah. Mereka pun bertengkar dan saling menyalahkan.
Untunglah nasib baik sedang berpihak pada mereka. Salah seorang
nelayan menemukan sisa bahan makanan sebelumnya di kapal berupa tepung sagu dan
asam paya (Eleiodoxa). Mereka juga
awalnya tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan dengan persediaan yang terbatas
itu.
Hingga salah satu dari nelayan itu kemudian mendapat idea
dan mulai membersihkan ikan hasil tangkapan mereka. Dagingnya diiris tipis-tipis
dan dicampur dengan air perasan asam paya dan dicampur sedikit air laut asin
sebagai pengganti garam.
Kemudian campuran ikan mentah tersebut dimakan bersama
dengan sagu. Mereka kemudian menamai hindangan itu 'Umai'.
Ketika para nelayan itu kembali dari laut, mereka bercerita
tentang persediaan makanan mereka yang tertinggal di rumah dan bagaimana mereka
bisa survival dan mengenyangkan perut mereka dengan mengkonsumsi ikan mentah
yang dicampur asam paya dan air laut.
Kisah itu kemudian tersebar dari mulut ke mulut di kampung
mereka, lengkap dengan cerita kelezatan hidangan yang disebut 'Umai'.
Seiring perkembangannya Umai juga mulai dicampur dengan bahan lain seperti lemon/cuka, cabai, bawang merah dan sebagainya. Sejak peristiwa itu, Umai terus digandrungi hingga kini oleh masyarakat Sarawak.
Untuk Anda yang ingin mencoba membuat Umai Sarawak, Sarawak Food akan membagikan resep umai dengan bahan dasar ikan berikut ini:
Bahan-bahan untuk membuat Umai Sarawak:
- 100g isi ikan-hiris halus/kecil
- 1 inci halia
- Cili merah+cili padi(buh ikut tahap kepedasan masing2-pedas lagi best
- 2 ulas bawang merah-hiris
- 6 biji limau kasturi(atau secukupnya)
- Garam dan perasa/gula secukupnya
*Boleh tambah bawang besar yang dihiris jika suka
Cara membuat Umai Sarawak
- Cabe dan jahe ditumbuk sampai lumat. Jika hendak melebihkan jahe pun boleh untuk diiris halus-halus.
- Kemudian aduk semua bahan bumbu tadi bersama daging ikan. Biarkan beberapa saat hingga ikan mengeluarkan air dan bertukar berwarna putih. Setelah itu barulah siap untuk dihidangkan bersama sagu atau nasi.
- Tambahkan hirisan cabe dan limau kasturi atau jeruk kunci agar rasanya yang lebih mantap.
Selain kisah dan resep tersebut di atas, sebenarnya ada
berbagai versi yang terdapat di masyarakat. Untuk Anda yang mengetahui sejarah
asal usul Umai versi lainnya yang lebih lengkap, atau varian resep Umai Sarawak
yang lain silahkan tuliskan di kolom komentar blog ini atau kirimkan artikelnya
langsung kepada kami lewat alamat yang tercantum di blog Sarawak Food.
Untuk Anda yang ingin berbagi informasi tentang makanan
tradisional di tempat Anda, silahkan kirim tulisan berikut photo atau videonya kepada
kami dan akan kami publikasikan di blog Sarawak Food.